Program pendekatan terbaru dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah gerakan “satu rumah satu jumantik”. Gerakan ini bertujuan untuk menurunkan angka penderita dan angka kematian akibat DBD dengan meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga untuk melakukan pencegahan.
Gerakan ini merupakan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang mengajak setiap keluarga dan seluruh masyarakat berperan aktif dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk, khususnya jentik nyamuk aedes aegypti, dengan cara membasmi setiap jentik yang ditemukan dan meniadakan genangan air baik di luar maupun di dalam rumah. Program ini akan berjalan dengan baik jika ada dukungan dan peran serta masyarakat karena anggota keluarga lebih dapat menjangkau tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk atau tempat perindukan nyamuk di lingkungannya.
Juru pemantau jentik atau jumantik merupakan anggota masyarakat yang dilatih oleh Puskesmas setempat untuk memantau keberadaan dan perkembangan jentik nyamuk guna mengendalikan penyakit DBD di suatu wilayah melalui gerakan PSN dengan cara 3M Plus, yaitu Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air, Memanfaatkan kembali barang bekas, Plus mencegah gigitan nyamuk. Jumantik juga berperan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan masyarakat dalam penanggulangan DBD.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan melalui UPT Puskesmas se-Kabupaten Way Kanan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Kegiatan hari ini dilaksanakan di Aula UPT Puskesmas Blambangan Umpu dengan peserta sebanyak 12 orang Bidan Desa dan 12 orang Kader yang merupakan perwakilan dari 12 Kampung yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Blambangan Umpu. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala UPT Puskesmas Blambangan Umpu, Pengelola Program Promosi Kesehatan, Pengelola Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Bidan Koordinator UPT Puskesmas Blambangan Umpu, Rabu (6/3/2019).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan, Anang Risgiyanto, SKM, M.Kes, menghimbau kepada seluruh jajaran kesehatan di Kabupaten Way Kanan agar penanggulangan DBD dilaksanakan sebagai bagian dari Pendekatan Keluarga dalam mewujudkan Keluarga Sehat dan sosialisasi pencegahan DBD kepada seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait harus terus berlanjut, sehingga masyarakat akan lebih memperhatikan lingkungan sekitar dan kesehatan setiap anggota keluarganya.
Kunci keberhasilan pencegahan DBD adalah Pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat, secara rutin dan terus menerus menggerakkan terlaksananya Gerakan PSN dengan cara 3M Plus.